♥ Ingin Mencari Agen Judi Online Terbesar dan Terpercaya ♦ Silahkan Kunjungi Website Kami Di WWW.POKERHUNTER77.COM ♣ dan Menangkan Jackpot Sebesar Besarnya ♠

Rabu, 01 November 2017

Anak SD Nikmat : Ngajarin Anak SD Belajar SEX


ini cerita saat aku masih SMA. kenalkan dulu saya Feri Hardiansyah. Bukannya menyombongkan diri ya,setiapa semester aku ranking 1 terus. Saat itu semester 1 kelas 3 SMA,aku mulai berfikiran bagaimana bisa mendapatkan uang sendiri dengan kecerdasanku ini. Alhasil aku membuka LES dirumahku sendiri untuk anak SD-SMP. Tak banyak sih pungutan tiap bulan,hanya 50 ribu.Sekarang yang mengikuti LES sudah 20 anak. 8 dari SMP dan 12 SD. Dan kebanyakan memang cewek. Saat itu hari minggu,sebenarnya ta ada jadwal LES,tapi ada anak kelas 5 SD namanya Lia minta tambahan. Cerita Sex

Wahh...payah ni anak..ganggu liburan aja,padahal hari ini aku mau ke Air Terjun. Gak apalah,itung2 tambah duit. Lia..ayo duduk di dalam saja,ajakku. Setelah duduk,Lia langsung mengeluarkan buku IPA. "Kak,ni ada PR IPA,aku belum bisa ni kak..ajarin ya,"pintanya dengan wajah manja. "Iya deh..yang mana coba?" tanyaku. Tak sengaja sikutku menyentuh dadanya. Aku pun terkejut. kok empuknya ya dadanya,padahal masih kelas 5 SD. 

Apa dia kebanyakan makan ayam sayur ya..soalnya ayam sayur itu hormonnya tinggi banget. Aku jadi agak kehilangan konsentrasi. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00..tak terasa sudah 2 jam aku bantu si Lia ngerjain tugasnya. Tapi pikiranku jadi aneh. malah jadi kotor. Aku berpikir bagaimana ya bisa meremas dadanya tanpa memaksa. Akhirnya akupun punya ide. Cewek Hot

"Lia,mau tambahan pengetahuan dari kakak nggak tentang IPA???" tanyaku.

"Mau banget kak.."Jawab Lia dengan senyum semangat.

kesempatan besar ni..mumpung gak ada orang dirumah. muasin hawa nafsu ama anak SD ni. segera aku ambil buku Biologi yang ada bab reproduksi.

"Lia ikut kakak aja ya ke kamar kakak,soalnya bukunya ada dikamar."Ajakku

"Iya kak...."Jawab Lia dngan semangat.

Langsung ku ambilkan buku biologi dan aku duduk diatas kasur dan merapat ke Lia. 

"Ini buku kakak,tambahannya materi reproduksi aja ya Lia?" tanyaku

"Reproduksi itu apa kak?" tanya Lia

wah..daripada bingung bagaimana aku menerangkan,ku jawab aja dengan asal-asalan.

"Reproduksi itu bagaimana cara membuat anak,gitu Lia...paham???"terangku

"Owh gitu kak...terus materinya apa aja kak?" tanya Lia

Langsung aku bukakan gambar penis.

"Ini Lia..ini punya cowok..sudah pernah tau Lia?" tanyaku

"Loh ini kan mirip punya bapak yang kemarin dimainkan ibuk terus dimasukkan kemulutnya."terang Lia

Akupun sontak terkejut,bagaimana kok Lia bisa tahu hal yang semestinya belum boleh diketahui.

"Loh..kamu pernah lihat punya bapak kamu Lia?" tanyaku dengan terheran-heran.

"Iya kak,kemarin aku terbangun dari tidurku sekitar pukul 11 malam,terus aku mendengar suara ibu mendesah dari kamar,aku intip aja dari pintu kamar yang belum tertutup. Ibu sedang mainin punya bapak Kak.tapi yang dimainkan Ibu itu sebenarnya buat apa sih kak? kok Ibu sampek mendesah gitu.Tanya Lia

haduh,gimana ni jawabnya. Langsung saja kulepas celanaku,tinggal CD saja lalu aku duduk lagi disamping Lia.

"Loh kak kok cuman pakek CD? gak malu apa? kok didalamnya ada gundukan gitu."Tanya Lia dengan kaget

"Aku mau nunjukin ke Lia benda yang dipunyai cowok,soalnya kalo nggak dipraktikkan bingung juga."Jawabku dengan memberanikan diri didepan anak SD sambil mebuka CD yang berisi penis tegang sejak tadi.

"Hahh..Kak..punya kakak kok berdiri,dibuku kakak kan arahnya kebawah?" tanya Lia dengan polos

"Iya Lia,kalo dibuku itu belum tegang,punya kakak sudah tegang jadi berdiri. terus mengapa kok

ibu kamu seneng banget masukin milik bapakmu kemulutnya,karena emang enak banget.Coba Lia pegang punya kakak lalu dikocok,kakak pasti nikmat sama dengan ayahmu."Pintaku

Dengan polosnya,Lia pun mau.Langsung dikocok perlahan-lahan.

"ooohhhh...Lia...terus...enakkk....oohhh.."ceracauku

"Enak ya kak???" tanya Lia

"Enak bnget Lia...oohhh...sekarang kakak mau rebahan di kasur,ntar Lia masukin penis kakak ke mulut Lia ya..seperti bapak ma Ibumu."Suruhku ke Lia

"Emang muat kak di mulut Lia..Tambah gede lo penis kakak habis kukocok tadi."Tanya Lia

"Coba aja dulu Lia..muat kok..jangan digigit ya"Jawabku

Akhirnya Lia mau juga,ternyata hanya sebagian aja yang bisa masuk ke mulut Lia.Tapi nggak apa-apalah...penting nikmat.

"oohhhh...sshhhh...sshhh.....terus Lia...enak oohhhh....ssshhhhh."ceracauku

Tak lama kemudian,aku suruh Lia berhenti dan melepaskan.Lalu ku duduk lagi disamping Lia,nerangin lagi,sekarang ganti gambar payudara.

"Kak...ini juga mirip sama punya Ibu,soalnya kalo ibu bersih-bersih didapur,ayah memeluknya dari belakang lalu meremas dada ibu sambil mulutnya berciuman gitu..trus lama-lama Baju Ibu dibuka dan BHnya dicopot..bapak menjilatinya..sampek-sampek ibu mendesah kegirangan gitu Kak..Itu kenapa sih Kak?"Tanya Lia

Wah..bapak ibunya gak bener ni.gak lihat-lihat sikon.Tak kujawab tanya Lia.

"Kamu nggak gerah ya Lia??? Kalo gerah lepas Jaketmu aja,"Tanyaku

Akhirnya dilepas juga jaketnya.Ternyata dia pakek Kemeja putih tipis. Dan Luar biasa,Lia sudah memakai BH.warnanya hitam.

"Lia buka baju kamu sekalian kalo gerah,ntar daripada basah bajumu."Pintaku

"Ah malu kak..."Jawabnya

"Malu sama siapa? disini kan cuman ada kak feri doank..Buka sajalah"tambahku

"iya deh...aku buka."

Wowww...istimewa...Indah banget tubuhnya tanpa baju..

"Lia..ukuran BHmu itu berapa? Kok gede banget."tanyaku

"Ini ukurannya 32 C kak,soalnya sama ibu aku disuruh minum obat pembesar dada kak."Jawabnya
Ternyata dia pakek obat.

"Owh....gitu...Aku pegang dan remas dada kamu boleh nggak Lia..biar kayak bapak kamu..Anggap saja kita main Bapak Ibu gitu..."Pintaku

"Iya Kak..nggakpapa...yang penting kayak Ibu ya."Pintanya mengiyakan

Kuremas pelan-pelan susunya...nikmat sekali...ohhh....bidadari kecilku.

"Ohhhh...sssshhh...kakkk.....geliii....eennnaaakkkk...ooohhh...sshhh"ceracaunya

"Lia..kita ciuman ya..."Pintaku sambil meremas susunya.

"iiyyaaa Kakk...ohhh ssshhh.."Jawabnya

Ku lumat bibir indahnya,ternyata dia masih kaku dalam hal seperti ini.

"Lia...lidahnya kita pertemuin didalam ya"Pintaku

Akhirnya lidah kami bermain-main didalam rongga mulut kami..enaknya sama anak SD.

"Kubuka BH kamu ya..." pintaku

tanpa perlu dijawab segera aku buka kaitannya...

"Wowww...indah banget payudara kamu Lia..."Ucapku

"Jangan dilihatin kak...malu aku,"cetus Lia sambil berusaha menutupi dadanya.

Memang benar indah payudaranya,sekarang aku remas dengan gemas sambil mulutku masih cipokan dengan Lia.

"Mmmmhhh....mmmhh...eehhhh....aaahhhhmmmmm..."desah Lia

Kini aku mulai menyiumi leher dan sekitar wajahnya.

"ooouuuccchhh....eeehhh...Kak feerrriiii...oouuccchhh...eennaakkk kak.....dada Lia...oohhh...geliiii...."ceracau Lia

Akhirnya ciumanku sampai juga disusunya.

"mmhh...mmmphhh...mmmm..."suaraku nyusu anak SD

"ooohhh Kakkk...ennakkk...terus kak....."ucap Lia

"mmmhhhbb...susu kamu enak Lia....mmmpphh"terus ku mengulumnya.

"teerrusss kak....eemmmhh...eehhh..oohhh...enak kak....."ceracau Lia.

Ternyata Lia benar-benar kenikmatan ni.



Setelah hampir setengah jam bermain dengan susu Lia,kini aku mencoba membuka rok Lia tanpa aku kasih tau maksudnya.

"Kak...kenapa rok Lia kakak buka???"tanya Lia

"Lia tadi kan waktu susunya kakak mainin kak merasa keeanakan..Ini kakak mau beri yang lebih nikmat lagi..Lia mau kan???"Tanyaku

"Mau Kak..tapi kenapa harus rok Lia dibuka kak??"

"Karena didalam celana dalam Lia tempat kenikmatannya."Terangku

"Lha kak..didalam celana kan ada alat untuk pipis kak..itukan menjijikkan.."Ujarnya dengan negitu polos.

"Benar itu Lia,tapi nanti kamu rasakan kalau ITU kamu dimainin..pasti nikmat banget..Mau kan??Terangku

"oow gitu kak..iya deh..Lia mau..tapi nanti dada Lia diremas lagi ya Kak..enak banget.."ucap Lia

Tanpa pikir panjang aku lepas rok dan CD Lia.Akhirnya Lia pun bugil.Dengan posisi Lia masih duduk di kasur maka aku menyuruh Lia untuk tiduran dikasur.

Kujilati memek Lia dengan gemas...kumainkan itilnya yang masih kecil..

"Ohh kak...oohhh...oohh...ehhmmm...ooouhhh.."ceracaunya

"Enak kan Lia..."ucapku sambil tanganku meremas susunya

"eennakk kak...terus...mmmhhh...ooohh..."ucapnya

sekarang tanganku mencoba ku masukkan ke memeknya.

"eennakk kak...ooohhh....terusss...kak..."

"Memek kamu enak Lia...."Ucapku

tak lama kemudian si Lia mengerang tak karuan.

"Kak...oouuhh...aku pengen pipis...udah nggak ....kuat kak...ooohhhh..."Ucapnya sambil mengerang.

ssssrrrrrrrr...akhirnya dia orgasme yang pertama.langsung saja aku jilatin memeknya tanpa ampun.

""Ooohhh kak...enak banget...Lia capek kak....oouuhhh...kak"Ucapnya.

"Cairanmu enak banget Lia..mmpphhh"sambil terus aku menjilati dan menelannya.

"kak..oohh..udah dulu kak...Lia capek..ohhh"erangannya saat memeknya kujilati.

Akhirnya habis juga cairannya.Kini kubiarkan Lia rebahan dan istirahat.Akupun rebahan di sampingya sambil tanganku meremas dadanya.

"Lia..kamu ntar dijemput jam berapa?"tanyaku

"Sebentar lagi kak..tadi aku bilang dijemput jam 2.tapi sebelum dijemput aku disuruh sms ibu dulu."Katanya

"Wah...selesai donk kalo Lia mau pulang....."Ucapku sambil meremas susunya yang mulai mengeras lagi

"Loh...masih ada yang enak lagi ya kak???"tanyanya

"Masih banyak Lia...kalo mau diterusin nanti Lia pulang jam 4 sore."Jawabku

"Ya sudah kak...aku mau sms ibu dulu,biar nanti dijemput setengh 5 saja"Jawabnya

Yess...begitu senang hatiku mendengar ucapannya.

Lia pun sms ibunya.setelah itu Lia kusruh mengulum penisku.

"mmmhhh...aahhh...Lia....enak...."Erangku

"mmmhhhhhmmmmmppppp......."suara mulut Lia yang lagi mengulum penisku

"Liiaa...ooohhhh...sudah dulu Lia...lia tiduran lagi deh.."pintaku

sekarang kuciumi bibirnya Lia sambil penisku kugesek-gesekkan di memeknya.

"Mmmmhhhh....mmmppphhh...."suara Lia kenikmatan.

Kini tanganku juga tak tinggal diam.susunya sambil kuremas.

"mmmhhh...ssshhhh...mmmhhhppp..."desahan dari mulut Lia

Kini mulai kuciumi wajahnya sambil tetap menggesek-gesekkan penis dan meremas susunya.

"aahhh...kak...memek Lia.... ennaakkk aahhhh kak...."ceracaunya.

Akupun hampir mencapai klimaksnya.segera kuhentikan gesekanku di vaginanya.

"Lia...kamu sekarang pegang payudaramu ya..kamu tempelkan yang kiri dan yang kanan."

"Mau diapain kak???"

"Tenang saja Lia...penis kakak akan dimasukkan ketengah2 payudara Lia...supaya tambah enak."

"Iya kak..."

"Eh Lia...kamu remas-remas dulu donk payudara kamu.."Ucapku

Sambil  Lia meremas payudaranya sendiri,aku menciumi perutnya.

"Ooohhhh....ssshhhh..."desahannya

"Lia..penis kakak sudah nggak kuat.."

Kumasukkan penisku ditengah-tengah susunya.

"Uuhhh....aahhhh...Lia...enak...."kumaju mundurkan penisku dibelahan susunya.

"Iiyaa kak...Lia  juga enak...penis kakak anget...."Ucapnya

Hampir 10 menit sudah aku menggesekkan penis ke belahahan susunya.Akupun hampir klimaks.

"Lia...oohhh...Kakak...mau keluar...ooohhh..."Erangku

crooottt crroottt crrott......

"Ohhhh enak Lia....kakak sudah nggak tahan Lia"

"Ini apa kak??? kok sedikit lengket dan amis???"tanyanya

"Ini namanya air kenikmatan laki-laki Lia..."Jawabku sambil menjilati susunya

Akupun tak begitu lemas setelah ejakulasi ku yang pertama.Kini aku benar-benar ingin merawani anak SD ini.

"Lia..mau kenikmatan lagi nggak??? tapi awalnya sedikit sakit???"tanyaku

"Kok ada sakitnya kak???timpalnya

"Iya Lia...Lia kan baru pertama,ntar kalo dah biasa enak kok...Gimana???"

"Iya deh...tapi jangan sakit-sakit kak ya..?"pintanya

Langsung saja kulingkarkan kakinya dipinggangku.kucoba masukin penisku yang besar ini ke memek sempit anak SD.

"Kaakkkk...sakit....sudddahhh kak...aaarrrgghhhhh"Jeritannya ketika ppenisku masuk kepalanya saja

"Santai Lia...sakitnya cuma sebentar doang kok"Ucapku sambil mendorong masuk.

"Kkkkkkaaaakkkkk...aaaarrrgggghhhhhhh...saaaaakkkkkiiiittttttttttttttt"Jeritnya semakin menjadi ketika 1/4 penisku masuk dan darah perawannya pun keluar.

Aku diamkan sebentar penisku didalam.Lia pun menangis kesakitan.Segera aku remas susunya dan mencium bibirnya demi menghilangkan  rasa sakitnya. Anak SD

Lia pun sudah berhenti menangis.Lalu kumajukan sedikit demi sedikit.Lia menahan sakitnya.

Akhirnya mentok juga penisku dirahimnya walau hanya setengah saja. Cerita Bergambar

"Ahhh ahhh...oohhh...ssshhh...."desahanku nikmat.

"emmmm....ahhh...ohhh...ahhh.........ssshhhh..."suara desahan Lia

"oouhhh Kak....ssshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh..."Desahan kenikmatan Lia. Tante Hot

"oohhh Lia...memekmu enak banget...susumu juga enak...ohhh"Ucapku

"terusssssssssssss kakkk.....Enak...ooouuuhhh.."Ucap Lia 

ceplok ceplok ceplok...suara kelamin kami saat bermain.

Lia sudah mulai tak beraturan nafasnya,Dia mau orgasme. Tante Girang

"Kakkk...Lia mau pipis lagi kakk...ooohhh...."Ucap Lia

belum aku merespon ucapannya, srrrrrrrrr...Lia pun terkulai lemas...

Ku lepas penisku dari memeknya,kubiarkan dia beristirahat dulu sambil kubelai rambutnya dan kuremas susunya.

10 menit sudah dia beristirahat, ku suruh menungging. Kini doggy style kuperagakan. Gadis SMU

"Lia...Kamu nungging ya..kakak masukin lagi dari belakang."suruhku

"Iya kak..."jawabnya

Slllpppp....penisku masuk ke memeknya walau masih sulit.

"ahhhh...ahhhh....ahhh..."suara Lia. Memek Sempit

slllppp slllppp slllppp....

"ooouuuchhhhhh....ahhhhh......ssssshhhhhh...."erangan Lia 

"Lia...oohhh...enak sayanggg...ohhhhh......."ceracauku

20 menit aku bermain doggy style...akhirnya aku dan Lia mencapai puncak bersamaan...

Lia pun tertidur setelah mencapai puncak.

Aku cabut penisku, lalu kuremas susunya sambil kukulum. Anak SMP

tak lama kemudian Kulihat jam menunjukkan 15.45. kubangunkan Lia lalu kusuruh mandi, karena Ibunya mau datang menjemput.

Akupun ikut Lia Mandi, dalam mandi kumainkan lagi. Kusuruh Lia membelakangiku dan berpegangan di bak mandi.ku masukkan penisku dari belakang. 15 menit kemudian aku dan Lia sama-sama keluar.

Kusudahi main ku hari itu. Ku lanjutkan memandikan Lia. Cerita Sex

Itulah ceritaku bersama anak SD

Ayam Kampus


Waktu itu saya masuk sebuah sekolah akademik diploma 1 tahun di Bandung, dan ternyata semua mahasiswi-mahasiswinya di sini lumayan cakep-cakep juga. Setelah 2 minggu lewat saya mulai akrab dengan semua mahasiswa-mahasiwa sekampus, dan terus terang di jurusan saya (Manajemen Informatika), perempuannya hanya sedikit sekali, dan kampus ini juga baru berdiri jadi belum begitu terkenal.

Setelah tiga minggu belajar di kampus ini, ternyata ada mahasiswi baru yang cantik, putih dan bercahaya, pakaiannya juga biasa-biasa saja tetapi semua laki-laki di kelasku, melongok melihat dia. Yaa ampun, cantik benar nih. Jam mata kuliah pertama selesai dan anak-anak laki-laki di kelasku banyak yang kenalan tapi terus terang hanya saya dan temanku berdua bisa dibilang cool, kami hanya keluar dan makan di kantin. Saya benar-benar belum punya nyali untuk dekat dengan wanita-wanita di kampus waktu itu. Dan dengan si mahasiswi baru itu pun kenalnya sangat lama sekali. Sebut saja nama panggilannya Ani. Saya yang baru memasuki dunia baru di perkuliahan, dan melihat cewek-cewek di kampus pun begitu menggebu-gebu nafsu birahiku. Tapi saya hanya punya pikiran dan perasaan sama si Ani ini, mungkin banyak cowok lainnya berpikiran dan berperasaan begitu juga, tapi saya tidak PD, dan saya itu bisa dibilang pendiam dan rata-rata menurut teman-teman, saya ini punya wajah lumayan ganteng. Yaa.. itu sih menurut teman-temanku.

Waktu perkuliahan pun terus berjalan, dan setelah 3 bulan lebih saya mulai akrab dengan Ani ini dan mulai sering ngobrol (sebelumnya hanya kenal senyum saja, ataupun hanya menanyakan tugas mata kuliah). Dan ternyata Dia ini lagi cuti kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta hukum terkenal di Bandung, tapi saya lupa waktu itu dia semester berapa, yang saya ingat waktu itu saya berumur 19 tahun dan dia berumur 22 tahun. Dan ternyata dia sudah punya pacar. Waduh hatiku lemas, walaupun sudah jarang ketemu tetapi statusnya masih resmi pacaran.

Saat kami berdua ngobrol, dia suka curhat tetapi saya suka mencuri pandangan ke arah buah dadanya yang indah menawan itu. Waduh pokoknya bulat tegap dan sedikit runcing, begitu juga kulitnya tidak satupun bekas goresan luka, hanya putih mulus dan pantatnya bulat menantang. Kalau dilihat dari belakang, waduh.. membuat kemaluan saya berdiri tegap dan ingin kuremas-remas dan ditancap dari belakang. Bayangkan kalau berjalan dia berlenggang-lenggok. Dia memiliki rambut yang indah, hitam dan panjang, berhidung mancung, berbibir tipis, alis dan bulu mata yang lentik (tapi seperti cewek bule). Dan memang cewek ini anak seorang yang kaya raya. Dan kami pun menjadi dekat dan akrab, tapi tidak tahu dia itu sukanya bareng dan jalan sama saya saja. Padahal kan banyak teman cewek di kampus itu ataupun cowok yang lain. Yaa.. tapi saya pun sangat senang sekali bisa jalan bareng sama Ani, Dia pun sering mengajak saya main ke rumahnya. Namun itu tidak pernah terjadi, mungkin saya tidak biasa main ke rumah cewek. Dan akhirnya dia ingin main ke rumah saya, waduh saya juga bingung karena saya juga belum pernah kedatangan teman cewek apalagi seperti dia, tapi dia terus memaksa saya.




Suatu hari di kampus, mata kuliah satu sudah selesai dan harus masuk lagi untuk mata kuliah yang kedua, tapi waktunya sore hari, dan ketika sudah selesai mata kuliah satu, kami pun merasa BT kalau di kampus saja, dan Ani memaksa saya untuk main ke rumah saya, katanya ingin tahu tempat tinggal saya dan sekaligus ingin curhat. Ya untungnya rumah saya itu hanya ada saudara saya (karena saya tidak tinggal bersama orang tua) dan rumah itu milik nenek saya. Oleh karena itu kehidupan saya bebas dan saling cuek sama anggota keluarga lainnya di rumah itu. Tidak ada saling curiga atau hal apapun, yang penting tidak saling merugikan satu sama lain.

Kami pun berdua pergi ke rumah saya. Siang bolong, ketika sudah sampai di rumah, Ani saya persilakan masuk ke kamar saya dan ternyata saya tidak grogi atas kedatangan cewek cantik ini. Dan ketika baru mengobrol sebentar lalu dia bicara, “Ted panas yaah hawa di Bandung sekarang ini.”
“Iya nih!” sambil kubawakan minuman dingin yang sangat sejuk sekali.
“Ted.. boleh nggak saya buka baju, kamu jangan malu Ted, saya masih pake pakaian dalam kok, habis panass siihh..”
Waduh memang saya merasa malu waktu itu dan sedikit deg-degan jantungku.
“Aduuh gimana kamu ini, emang kamu nggak malu sama aku?” bantahku.

Tapi kan dia sudah ngomong kalau dia masih memakai pakaian dalam. Kemudian saya keluar kamar sebentar untuk mengambil makanan ringan di lemari es, dan ketika saya memasuki kamar lagi, ya ampun.. pakaian dalam sih pakaian dalam tapi kalau ternyata kalau itu BH yang super tipis dan kelihatan puting susunya. Waduh, saya sangat grogi waktu itu dan saya pun sering memalingkan wajah, tapi tidak dapat dipungkiri, kemaluan saya pun berereksi dan aliran darah saya pun mengalir tidak karuan, apalagi hawa sedang panas-panasnya.
“Ayo sekarang kamu mau curhat lagi?” kataku.
“Nggak sih Ted, saya udah minta putus sama dia (pacarnya-red) dan dia setuju untuk resmi putus.”
“Ya udah.. abis gimana lagi”, katanya.

Dalam hatiku, asyik dia sudah putus, dan saya pun berpura-pura bersedih, karena memang kasihan melihat wajahnya sedikit pucat dan sedikit menangis. Dia memelukku sambil sedikit bicara kepadaku, tapi itu lho anuku tidak bisa diam dan semakin panas saja suhu tubuhku. Ketika kuelus rambut dan punggungnya, eh dia menciumku dan kubalas ciumannya dan dia membalas lagi, semakin lama kami berciuman dan dia memasukkan lidahnya ke mulutku. Waduh, ini benar-benar mengasyikan dan terus terang ini adalah pertama kali bagiku. Dan dia pun mengeluarkan suara desahan yang sangat lembut dan sensual, dan dituntunnya tanganku ke buah dadanya, langsung saja kuremas-remas dan BH-nya pun kubuka. Wow, buah dada yang sangat indah, putih, bulat berisi dan mancung serta puting yang bagus, sedikit warna merah di seputar putingnya dan berwarna coklat di puncaknya, sekali-kali kupelentir putingnya dan dia pun mendesah kuat, “Ssstthh ha.. hah.. aahh.. okhs Ted, bagus Ted, eenakk”, suaranya yang kecil dan merdu. Dia membuka bajuku dan aku kini dibuatnya telanjang, tapi aku hanya pasrah saja, tidak ada rasa malu lagi.




“Apa kamu sering melakukan ini sama pacar kamu?” kataku.
“Iya Ted, tapi nggak sering.. aaksshh..” kata dia sambil mendesah, tanganku diarahkannya ke liang kemaluannya, dan langsung kuelus-elus sambil lidahku menjilat putingnya yang indah itu. Sedikit-sedikit kuselingi dengan gigitan ringan tepat di puncaknya, dan dia menggeliat keenakan. Dan kemaluannya pun basah. Kubuka celananya dan celana dalamnya secara perlahan.

Oh iya, kami melakukannya di sofa kamarku tepat di depan TV dan stereo-set. Dan kami lagi sedang mendengarkan lagu-lagu rock barat tahun 70-an, ketika kubuka CD-nya, yes.. dia memiliki kemaluan yang bagus, bulu sedikit, dan memang dia masih perawan, dengan pacarnya juga hanya melakukan oral sex. Tetapi saya belum berani untuk menjilat kemaluannya, saya hanya mengesekkan tangan saya ke bibir kemaluannya. Eh ternyata dia turun dari sofa dan menghisap batang kemaluanku, “Aaakshh.. hsstt oks!” dia menjilati biji pelerku dan dia mengisap kemaluanku lagi sambil dipegang dan dikocoknya. “Waduuhh.. enak sekalii akkhhss..” aliran-aliran darahku mengalir dengan serentak dan ingin kumasukkan kemaluanku ke liang kemaluannya, tapi apa dia mau? Beberapa menit kemudian.. “Ted, kamu punya barang gede enggak, kecil enggak, panjang enggak and pendek enggak, tapi bener Ted, saya sangat suka kamu punya barang”, katanya sambil berdiri dan lubang kemaluannya dihadapkannya ke wajahku aku semakin tidak kuat saja.

Langsung saja kujilat liang kemaluannya. Wah agak bau juga nih, tapi bau yang enak. Semakin lama semakin asyik dan sangat enak, dan dia pun merintih-rintih kecil, “Uwuuhh oo.. sstt akhs.. akhs.. akhs.. oohh aahh.. sstth”, sambil tubuhnya agak bergerak nggak karuan, mungkin jilatanku belum pintar tapi kulihat dia sedang keasyikan menikmati jilatanku. Lalu dia berdiri dan menarik tubuhku ke lantai. Di situ kami berciuman lagi, entah kenapa aku merasakan sesuatu yang hangat di sekitar liang kemaluannya, kuingin batang kemaluanku dimasukkannya ke lubang kemaluannya. Soalnya aku masih ragu. Tapi saya memberanikan untuk bicara.

“An, kamu masih perawan nggak?”
“Iya.. aksshh.. sstt.. sstt aakhs”, katanya. Ternyata dugaanku benar.
“Tapi sama pacar kamu itu?”
“Iya tapi kalau aku sama dia hanya oral aja”, kata Ani.
“Tapi Ted, gimana kalau kita ini sekarang..” dia tidak melanjutkan pembicaraannya.

“Okh.. ookh.. okh.. sstt..” dia mencoba untuk memasukan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya dengan bantuan tangannya. Dengan begitu, aku pun berusaha untuk memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya, dan secara perlahan kugesekkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya dan sedikit demi sedikit kumasukkan kemaluanku, tapi ini hanya sampai kepala aja, dan.. “Ooohh aakksshh.. ahh.. ah.. aahh.. oohh.. sset”, dia merintih- rintih. Aku terus menggenjot dia.
“Ted, ternyata pedih juga, aahh!” katanya.
“Tapi teruskan saja Ted..”.
Kulihat wajahnya memang mengkhawatirkan juga, tapi yang kurasakan adalah kenikmatan, meskipun itu masih tersendat-sendat dan sedikit kehangatan, “Ookkhhss.. sstt, aduh nikmatnya”, kataku. Dan memang ada sedikit darah di batang kemaluanku dan yes.. semua batang kemaluanku masuk, dan benar-benar nikmat tiada tara, dan hilanglah perawannya dan perjakaku.

“Ssstt.. sstt..” desahannya yang merdu dan menggairahkan apalagi didukung oleh kecantikannya dan mulus kulitnya. Dan kami masih melakukan gaya konvensional dan terus kugenjot naik turun, naik turun dan tumben, aku masih kuat dan menahan kenikmatan ini, karena kalau aku sedang onani, tidak selama ini. Di lantai itu kami melakukannya serasa di surga. “Assh.. asshh.. aakss.. oohh.. aksh.. sstt”, dia menjerit-jerit tapi biarlah kedengaran oleh saudaraku, yang lagi nonton TV di ruang keluarga. Karena pasti suara jeritan Ani ini kedengaran. “Terus Ted, aduhh Ted kok enak sih.. aakss ssttss..” katanya sambil merem melek matanya dan bibirnya yang aduhai melongo ke langit dan langsung kujilat lidahnya. “Duuhh aahss sstt duh An, aku mau keluar nih!” kataku. “Uuhhss sstt jangan dulu dong Ted.. bentar lagi aja”, katanya. Tapi memang saya waktu itu sudah nggak kuat, ehh ternyata.. “Sss oohh akkhhss.. oohh, duh Ted boleh deh sekarang, kamu dikeluarinnya di sini aja”, sambil ditunjukanya ke arah payudaranya. Dan.. “Creett.. cret.. cret.. crret” dan air maniku yang banyak itu menyemprot ke payudaranya dan sekitar lehernya. Selesailah main-main sama Ani, dan waktu pun menunjukan arah jam 5 lebih dan memang kami sudah telat untuk pergi lagi ke kampus memasuki pelajaran Mata Kuliah kedua.

Kami berdua terkulai dan ketiduran di lantai itu dalam keadaan masih telanjang, dan lagu di stereo tape-ku pun sudah lama habis. Bangun-bangun sudah hampir jam 19.00, kami pun bergegas berpakaian dan aku pergi ke kamar mandi untuk mandi, sesudah saya selesai mandi dia juga mandi, dan akhirnya kami pergi jalan-jalan sekalian mencari makan. Kami pergi ke daerah Merdeka dan makan. Sesudah itu kami nonton di Bioskop. Di Bandung Indah Plaza (BIP), lupa lagi waktu itu kami nonton apa. Sesudah selesai nonton Ani tidak mau pulang dia ingin menginap di rumah saya. Waduh celaka juga nih anak, ketagihan atau dia lagi ada masalah dengan keluarga di rumahnya. Setelah kami berbincang-bincang, ternyata dia tinggal tidak bersama orang tuanya, sama seperti saya. Dia tinggal bersama bibinya, dan memang tidak ada perhatian bibinya kepada Ani. Dan kami berdua pulang ke rumah saya dengan membawa makanan ringan, minuman (beer dan Fanta). Sesampainya di rumahku, kami berdua mengobrol lagi sambil menonton TV, dan kusuruh dia tidur duluan, kamipun tidur sambil berpelukan terbuai terbawa oleh mimpi indah kami berdua.


sejak saat itulah kami resmi berpacaran, dengan begitu makin sering juga kami melakukan perbuatan “nikmat” seperti yang telah kami lakukan sebelumnya